Menyujud Bumi

Ray FL
0
Sayapnya tercedera. Luka. Darah menitis mencemar putih bulunya. Kini merah.
Dia teringat sewaktu terbang riang, bersiul, bergema irama lagu alam. Dia lihat manusia tersenyum mendengar siulan manisnya. Dia bangga.

Terasa penat lalu dia berhenti, menenggekkan diri di atas dahan ru yang tua dan rapuh. Dia menyaksikan seekor rama-rama yang cantik
berwarna warni, keluar sedikit demi sedikit dari kepompong. Rasa takjub menguasai egonya.
Banyak telah dia saksikan kesaktian alam. Kini dia tunduk akur.

"Betapa kecilnya aku. Mampu terbang tinggi mengalahkan hidupan lain tak bererti aku ini maha hebat. Cacing yang menjadi santapanku malah lebih perkasa. Dia sabar. Dia tak mendabik dada walau khidmatnya pada manusia menggembur tanah, membantu menyuburkan padang-padang. Aku? Apa baktiku?
Aku megah mengibar sayap, kadang rendah, kadang tinggi. Bila lapar, tanaman mereka aku curi, cacing-cacing itu aku jadikan mangsa kerakusan.

Inilah balasannya. Karma untukkuBuluku yang cantik tidak putih lagiSayapku yang gagahdah patah. Syukur, aku masih dapat menghirup saki baki udara yang masih simpati pada aku. Kesempatan mengimbas dan menginsafi.

Terdengar suara lembut angin berbisik di telingaku, "tidak aku tiupkan lagi nafasku di bawah sayapmu. Hiruplah sepuasnyaKita pernah bersahabat. Pernah kau renungkan, kerana akulah kau berupaya terbang tinggi? Tanpa aku semuanya mati."


"Aku nak lihat engkau buat kali pertama dan terakhir. Tunaikanlah hajatku ini."
"Aku tak berwajah. Maafkan aku. Selama ini kau merasakan aku, cukup sudah buktinya. Wajah hanya topengan. Apa yang kau rasa dan alami itulah hakiki dan abadi."

Dia melihat keliling dari dahan pohon ru yang sayu mendengar cerita sang angin. Darah menitik membasahi kulit pohon ru. Ia turut merasakan kesakitan itu.


Merah kini bulu yang putih, yang dulunya bersih cantik, bangga dan megah. Jatuh akhirnya menyujud bumi. Tetap di sana, ada cacing yang ikhlas menyambut hormat kehadirannya. Tanpa sekelumit dendam.


Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !